Translate

Minggu, 04 Agustus 2019

PARA SISWA — Dekade Keempat







「我聲聞中,第一比丘樹下坐禪,意不移轉,所謂狐疑離曰比丘是。
“Di antara siswa-siswa-Ku, bhikṣu yang terunggul duduk bermeditasi di bawah pohon, tidak pernah berpindah pikirannya, ialah Bhikṣu Hu-i Li-yüeh (‘Revata si Peragu’, Kaṅksā Revata).

苦身露坐,不避風雨,所謂婆蹉比丘是。
Yang duduk bermatiraga di tempat terbuka, tidak terkendala oleh angin dan hujan, ialah Bhikṣu P’o-ts’o (Vatsa)¹.

獨樂空閑,專意思惟,所謂陀素比丘是。
Yang gemar menyendiri di kesunyian yang lengang, memusatkan pikiran dan menimbang, ialah Bhikṣu T’o-su (Dāsaka?).

著五納衣,不著榮飾,所謂尼婆比丘是。
Yang mengenakan lima jenis jubah pāṃśukūla, tidak mengenakan ornamen penyemarak, ialah Bhikṣu Ni-p’o (Niśabha?).

常樂塚間,不處人中,所謂優多羅比丘是。
Yang gemar selalu di permakaman, tidak bertempat di antara manusia, ialah Bhikṣu Yu-to-lo (Uttara).

恒坐草蓐,日福度人,所謂盧醯甯比丘是。
Yang senantiasa duduk di tikar rumput, sehari-hari mengayomi dan menyelamatkan orang banyak, ialah Bhikṣu Lu-hsi-ning (Rohiṇī? Rohiṇeyya?).

不與人語,視地而行,所謂優鉗摩尼江比丘是。
Yang tak bercakap-cakap dengan orang, memandang tanah bila berjalan, ialah Bhikṣu Yu-ch’ien-mo-ni-chiang (Ukkamaṇika).

坐起行步,常入三昧,所謂刪提比丘是。
Yang, baik saat duduk, bangkit, atau berjalan, selalu memasuki samādhi ialah Bhikṣu Shan-t’i (Śānti? Sandhita?)².

好遊遠國,教授人民,所謂曇摩留支比丘是。
Yang suka melawat ke negeri-negeri jauh, mengajar dan membimbing rakyat, ialah Bhikṣu T’an-mo-liu-chih (Dharmaruci).

喜集聖眾,論說法味,所謂迦淚比丘是。」
Yang senang berkumpul dengan saṅgha para suci, berdiskusi membicarakan rasa Dharma, ialah Bhikṣu Chia-lei (Kāmabhū?)³.”




(UDDĀNA:)

Peragu, P’o-ts’o-li,
T’o-su, p’o, Yu-to,
Lu-hsi, Yu-ch’ieh-mo,
Damai, T’an-mo-liu, lei.







—— Ekottara Āgama, Kelompok Satu.
Dekade ke-4 dari varga IV, “Para Siswa” (弟子品).
Padanan Pāli: AN I.14 (Etadagga Vagga).






CATATAN:

¹ Pada syair uddāna di bawah, akan tetapi, terbaca P’o-ts’o-li.

² Beberapa edisi memberi bacaan: Na-t’i 那提. Śānti agaknya lebih tepat sebab syair uddāna di bawah menerjemahinya Hsi 息 ‘damai’.

³ Identifikasi ini agak mengganjal; ada lagi yang menyarankan rekonstruksi: Kāliṅga. Beberapa edisi memberi bacaan: Ch’ieh-ch’ü 伽渠 (Gadga? Gadgara?).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar