Translate

Senin, 19 Agustus 2013

Sutra tentang Berkelana dan Menetap (1)

《去住經》(1) 

Ekottara Agama Anguttara Nikaya

聞如是。
Demikianlah yang telah kudengar:



一時,佛在舍衛國,祇樹給孤獨園。
Pada suatu ketika Buddha berada di Śrāvastī, di Hutan Jeta di Taman Anāthapiṇḍada.



爾時,世尊告諸比丘:「若有比丘,恒一處止,有五非法。云何為五?
Pada saat itu Bhagavan bersabda kepada para bhikṣu: “Ada lima hal bukan-dharma (adharma) yang dilakukan oleh bhikṣu yang selalu menetap di satu tempat. Apakah kelima hal tersebut?

於是比丘一處住者,意著屋舍,畏恐人奪;
Bhikṣu yang menetap di satu tempat pikirannya melekat pada tempat tinggalnya, dan ia khawatir orang lain merebutnya;

或意著財產,復恐人奪;
atau pikirannya melekat pada harta kekayaannya, dan ia khawatir juga orang lain merebutnya;

或多集物,猶如白衣;
atau ia akan mengumpulkan berbagai macam benda seperti seorang perumah-tangga;

貪著親親,不欲使人至親親家;
dengan serakah ia akan membuat koneksi dan melekat dengan beragam kenalan, serta takkan membiarkan orang lain berhubungan dengan kenalannya itu;

恒共白衣,而相往來。
dengan umat awam, ia akan gemar senantiasa kunjung-mengunjungi.

是謂!比丘。一處住人,有此五非法。是故!諸比丘。當求方便,勿一處住!
Inilah, para bhikṣu, lima hal bukan-dharma yang dilakukan oleh orang yang menetap di satu tempat. Oleh sebab itu, para bhikṣu, berupayalah agar jangan menetap di satu tempat.



「如是!諸比丘。當作是學。」
“Demikianlah, para bhikṣu, yang harus kalian pelajari!”



爾時,諸比丘聞佛所說,歡喜奉行。 
Pada saat para bhikṣu mendengar apa yang disabdakan Buddha, dengan gembira mereka melaksanakannya.






—— Ekottara Āgama, Kelompok Lima.
Sūtra ke-8 dari varga XXXIII, “Lima Raja” (五王品).
Tiada padanan Pāli, tetapi bandingkan AN V.23: 3–6.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar