Translate

Senin, 19 Agustus 2013

Sutra tentang Geledek

《雷經》

Ekottara Agama petir vidyut thunder halilintar sutra

聞如是。
Demikianlah yang telah kudengar:



一時,佛在舍衛國,祇樹給孤獨園。
Pada suatu ketika Buddha berada di Śrāvastī, di Hutan Jeta di Taman Anāthapiṇḍada.



爾時,世尊告諸比丘:「有四種雲。云何為四?
Pada saat itu Bhagavan bersabda kepada para bhikṣu: “Ada empat jenis awan. Apakah keempatnya itu?

或有雲,雷而不雨;
Ada awan yang menggeledek, tetapi tidak menurunkan hujan;

或有雲,雨而不雷;
ada awan yang menurunkan hujan, tetapi tidak menggeledek;

或有雲,亦不雨,亦不雷;
ada awan yang tidak menurunkan hujan dan tidak menggeledek;

或有雲,亦雨亦雷。
ada pula awan yang menurunkan hujan dan menggeledek.

是謂四種雲。
Inilah keempat jenis awan.



「世間四種人而像雲。何等四人?
“Di dunia ini empat jenis orang juga serupa awan. Apakah keempat jenis orang tersebut?

或有比丘,雷而不雨;
Ada bhikṣu yang menggeledek, tetapi tidak menurunkan hujan;

或有比丘,雨而不雷;
ada bhikṣu yang menurunkan hujan, tetapi tidak menggeledek;

或有比丘,亦不雨亦不雷;
ada bhikṣu yang tidak menurunkan hujan dan tidak menggeledek;

或有比丘,亦雨亦雷。
ada pula bhikṣu yang menurunkan hujan dan menggeledek.



「彼云何,比丘,雷而不雨?
“Orang manakah, para bhikṣu, yang menggeledek, tetapi tidak menurunkan hujan?

或有比丘,高聲誦習所謂:
Terdapat bhikṣu yang dengan lantang membaca dan mempelajari

契經、   khotbah-khotbah (sūtra),
祇夜、   sajak pengulangan (geyya),
授決、   prediksi pencapaian (vyākaraṇa),
偈、    syair-syair (gāthā),
本末、   penjelasan menyeluruh (itivṛttaka),
因緣、   sebab-musabab (nidāna),
己說、   ungkapan hening (udāna),
生經、   kisah kelahiran (jātaka),
頌、    pujian (upadeśa),
方等、   ajaran perluasan (vaipulya),
未曾有法、 dharma yang belum pernah ada (adbhuta-dharma), dan
譬喻。   perumpamaan (avadāna).

如是諸法,善諷誦讀,不失其義,不廣與人說法。
Demikianlah segala Dharma ini ia lafalkan dengan baik tanpa melalaikan maknanya. Akan tetapi, ia tidak menyebarluaskannya kepada orang banyak melalui pembabaran Dharma.

是謂此人雷而不雨。
Inilah orang yang menggeledek, tetapi tidak menurunkan hujan.



「彼云何人,雨而不雷?
“Orang manakah yang menurunkan hujan, tetapi tidak menggeledek?

或有比丘,顏色端政。出入行來,進止之儀,皆悉具知。修諸善法,無毫釐之失。
Terdapat bhikṣu yang berpenampilan patut; yang mengetahui adab keluar-masuk, datang-pergi, saatnya melanjutkan kegiatan atau berhenti; terlatih dalam segala hal yang baik tanpa lalai sedikit pun.

然不多聞,亦不高聲誦習。 復不修行
Akan tetapi, ia tidak banyak mendengar, dan tidak dengan lantang membaca atau mempelajari

契經、   khotbah-khotbah,
本末、   penjelasan menyeluruh,
授決、   prediksi pencapaian,
偈、    syair-syair,
因緣、   sebab-musabab,
譬喻、   perumpamaan,
生經、   kisah kelahiran,
方等、   ajaran perluasan, atau
未曾有法。 dharma yang belum pernah ada.

然從他承受,亦不忘失。好與善知識相隨,亦好與他說法。
Ia hanya pernah menerima [instruksi] dari orang lain dan tidak melalaikannya. Ia senang mengikuti sahabat yang baik (kalyāṇamitra, yakni seorang guru spiritual), dan juga senang membabarkan Dharma kepada orang lain.

是謂此人雨而不雷。
Inilah orang yang menurunkan hujan, tetapi tidak menggeledek.



「彼何等人,亦不雨,亦復不雷?
“Orang manakah yang tidak menurunkan hujan dan juga tidak menggeledek?

或有一人,顏色不端政。出入行來,進止之儀,皆悉不具。不修諸善法,然不多聞,亦不高聲誦習。復不修行契經至方等,亦復不與他說法。
Terdapat seseorang yang berpenampilan tidak patut; yang tidak mengetahui adab keluar-masuk, datang-pergi, saatnya melanjutkan kegiatan atau berhenti. Tidak terlatih dalam segala hal yang baik, namun ia tidak mau banyak mendengar, dan tidak dengan lantang membaca atau mempelajari khotbah-khotbah s.d. ajaran perluasan. Ia pun tidak membabarkan Dharma kepada orang lain.

是謂此人亦不雨亦不雷。
Inilah orang yang tidak menurunkan hujan, pun tidak menggeledek.



「復有何等人,亦雨亦雷?
“Dan orang manakah yang menurunkan hujan, juga menggeledek?

或有一人,顏色端政。出入行來,進止之儀,亦悉具知。好喜學問,所受不失。亦好與他說法,勸進他人,令使承受。
Terdapat seseorang yang berpenampilan patut; yang mengetahui sepenuhnya adab keluar-masuk, datang-pergi, saatnya melanjutkan kegiatan atau berhenti; senang belajar dan bertanya; tidak melalaikan segala yang diterimanya. Ia pun senang membabarkan Dharma kepada orang lain, menganjurkan dan mendorong orang lain agar turut menerimanya.

是謂此人亦雨亦雷。
Inilah orang yang menurunkan hujan, juga menggeledek.



「是謂!比丘。世間有此四人。
“Inilah, para bhikṣu, empat jenis orang yang terdapat di dunia.



「如是!諸比丘。當作是學。」
“Demikianlah, para bhikṣu, yang harus kalian pelajari!”



爾時,諸比丘聞佛所說,歡喜奉行。 
Pada saat para bhikṣu mendengar apa yang disabdakan Buddha, dengan gembira mereka melaksanakannya.






—— Ekottara Āgama, Kelompok Empat.
Sūtra ke-10 dari varga XXV, “Empat Kebenaran” (四諦品).
Padanan Pāli: AN IV.11: 2 (Valāhaka Sutta).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar