Kata aggappasāda (Skt. agraprasāda) dalam bahasa Inggris diterjemahkan bervariasi, antara lain: ‘highest grace’, ‘supreme delights’, ‘best faiths’, ‘supreme objects of confidence’, dsb. Dalam jilid 7 Itivṛttaka 《本事經》 (T. vol. 17, № 765 hlm. 697a) Hsüan-tsang mula-mula menerjemahkan istilah ini sebagai 最勝 ‘kejayaan/kemuliaan tertinggi’. Namun, pada kalimat-kalimat selanjutnya, makna ambigu 淨信 ‘keyakinan murni’ juga kita temukan.
Pada judul sūtra kali ini perkataan agappasāda ditafsirkan agak bebas sebagai 第一德 ‘kualitas bajik tertinggi’. Di samping itu, tidak seperti versi Hsüan-tsang yang lebih dekat dengan Pāli, sūtra kita berbeda secara signifikan pada penggunaan perumpamaan dan, terutama, pada bagian gāthā.
Selamat membaca!
聞如是。
Demikianlah yang telah kudengar:
一時,佛在舍衛國,祇樹給孤獨園。
Pada suatu ketika Buddha berada di Śrāvastī, di Hutan Jeta di Taman Anāthapiṇḍada.
爾時,世尊告諸比丘:「有三自歸之德。云何為三?
Pada saat itu Bhagavan bersabda kepada para bhikṣu: “Ada tiga kualitas bajik dari Perlindungan. Apakah ketiganya itu?
所謂:
Yakni:
歸佛第一之德,
kualitas bajik pertama dari Buddha sebagai Perlindungan,
歸法第二之德,
kualitas bajik kedua dari Dharma sebagai Perlindungan,
歸僧第三之德。
kualitas bajik ketiga dari Saṅgha sebagai Perlindungan.
「彼云何名為歸佛之德?諸有眾生,二足、四足、眾多足者,有色、無色,有想、無想,至尼惟先天上,如來於中,最尊、最上、無能及者。
“Apakah yang dinamakan kualitas bajik dari Buddha sebagai Perlindungan? Di antara semua makhluk, baik yang berkaki dua, berkaki empat, atau berkaki banyak, baik yang berwujud maupun tanpa-wujud, baik yang memiliki pencerapan maupun tanpa-pencerapan, hingga di antara makhluk-makhluk Surga Naivasaṃjñā-nāsaṃjñāyatana, Tathāgatalah yang termulia, yang terunggul, yang tiada bandingnya.
由牛得乳,由乳得酪,由酪得酥,由酥得醍醐。然復!醍醐於中最尊、最上、無能及者。
Dari lembu diperolehlah susu; dari susu diperolehlah dadih; dari dadih diperolehlah mentega; dari mentega diperolehlah minyak samin. Maka di antara semuanya, minyak saminlah yang termulia, yang terunggul, yang tiada bandingnya.
此亦如是。諸有眾生,二足、四足、眾多足者,有色、無色,有想、無想、至尼惟先天上,如來於中,最尊、最上、無能及者。
Hal ini pun demikian: di antara semua makhluk, baik yang berkaki dua, berkaki empat, atau berkaki banyak, baik yang berwujud maupun tanpa-wujud, baik yang memiliki pencerapan maupun tanpa-pencerapan, hingga di antara makhluk-makhluk Surga Naivasaṃjñā-nāsaṃjñāyatana, Tathāgatalah yang termulia, yang terunggul, yang tiada bandingnya.
諸有眾生,承事佛者,是謂承事第一之德。以獲第一之德,便受天上、人中之福。
Semua makhluk yang berbakti melayani Buddha, telah melayani kualitas bajik yang tertinggi. Karena memperoleh kualitas bajik tertinggi, di alam surga atau di antara manusia mereka akan menerima kebahagiaan.
此名第一之德。
Inilah yang dinamakan kualitas bajik tertinggi.
「云何名為自歸法者?所謂諸法,有漏、無漏,有為、無為,無欲、無染,滅盡、涅槃。然涅槃法,於諸法中,最尊、最上、無能及者。
“Apakah yang dinamakan [kualitas bajik dari] Dharma sebagai Perlindungan? Bahwa segala dharma — baik tentang kebocoran batin (āsrava) maupun tanpa kebocoran batin (anāsrava), baik tentang yang berkondisi (saṃskṛta) maupun yang tak-berkondisi (asaṃskṛta), yang tanpa nafsu (virāga), tanpa noda (akliṣṭa), yang merupakan pemadaman (nirodha), dan Nirvāṇa — di antara semuanya itu, maka dharma tentang Nirvāṇalah yang termulia, yang terunggul, yang tiada bandingnya.
由牛得乳,由乳得酪,由酪得酥,由酥得醍醐。然復!醍醐於中最尊、最上、無能及者。
Dari lembu diperolehlah susu; dari susu diperolehlah dadih; dari dadih diperolehlah mentega; dari mentega diperolehlah minyak samin. Maka di antara semuanya, minyak saminlah yang termulia, yang terunggul, yang tiada bandingnya.
此亦如是。所謂諸法,有漏、無漏,有為、無為,無欲、無染。滅盡,涅槃。然涅槃法,於諸法中,最尊、最上、無能及者。
Hal ini pun demikian: bahwa segala dharma — baik tentang kebocoran batin (āsrava) maupun tanpa kebocoran batin (anāsrava), baik tentang yang berkondisi (saṃskṛta) maupun yang tak-berkondisi (asaṃskṛta), yang tanpa nafsu (virāga), tanpa noda (akliṣṭa), yang merupakan pemadaman (nirodha), dan Nirvāṇa — di antara semuanya itu, maka dharma tentang Nirvāṇalah yang termulia, yang terunggul, yang tiada bandingnya.
諸有眾生,承事法者,是謂承事第一之德。以獲第一之德,便受天上、人中之福。
Semua makhluk yang berbakti melayani Dharma, telah melayani kualitas bajik yang tertinggi. Karena memperoleh kualitas bajik tertinggi, di alam surga atau di antara manusia mereka akan menerima kebahagiaan.
此名第一之德。
Inilah yang dinamakan kualitas bajik tertinggi.
“Apakah yang dinamakan [kualitas bajik dari] Ārya Saṅgha sebagai Perlindungan? Bahwa Ārya Saṅgha merupakan komunitas (saṅgha) agung, merupakan persekutuan (gaṇa) agung di antara segala bentuk makhluk hidup. Di antara semuanya ini, Saṅgha sang Tathāgatalah yang termulia, yang terunggul, yang tiada bandingnya.
由牛得乳,由乳得酪,由酪得酥,由酥得醍醐。然復!醍醐於中最尊、最上、無能及者。
Dari lembu diperolehlah susu; dari susu diperolehlah dadih; dari dadih diperolehlah mentega; dari mentega diperolehlah minyak samin. Maka di antara semuanya, minyak saminlah yang termulia, yang terunggul, yang tiada bandingnya.
此亦如是。所謂聖眾者,大眾、大聚有形之類,眾生之中,如來眾僧,於此眾中,最尊、最上、無能及者。
Hal ini pun demikian: bahwa Ārya Saṅgha merupakan komunitas (saṅgha) agung, merupakan persekutuan (gaṇa) agung di antara segala bentuk makhluk hidup. Di antara semuanya ini, Saṅgha sang Tathāgatalah yang termulia, yang terunggul, yang tiada bandingnya.
諸有眾生,承事僧者,是謂承事第一之德。以獲第一之德,便受天上、人中之福。
Semua makhluk yang berbakti melayani Saṅgha, telah melayani kualitas bajik yang tertinggi. Karena memperoleh kualitas bajik tertinggi, di alam surga atau di antara manusia mereka akan menerima kebahagiaan.
此名第一之德。
Inilah yang dinamakan kualitas bajik tertinggi.”
爾時,世尊便說此偈:
Pada saat itu Bhagavan mengucapkan gāthā berikut:
「第一承事佛 最尊無有上
次復承事法 無欲無所著
敬奉賢聖眾 最是良福田
彼人第一智 受福最在前
若在天人中 處眾為正導
亦得最妙座 自然食甘露
身著七寶衣 為人之所敬
戒具最完全 諸根不缺漏
亦獲智慧海 漸至涅槃界
有此三歸者 趣道亦不難」
“Bakti pelayanan tertinggi adalah kepada Buddha,
yang termulia, tiada taranya.
Selanjutnya adalah berbakti melayani Dharma,
yang terbebas dari nafsu, tanpa kemelekatan.
[Lalu] menghormati dan menyokong Ārya Saṅgha,
ladang jasa yang terbaik.
— Ia yang dengan kebijaksanaan tertinggi (melaksanakannya),
akan menerima kebahagiaan tertinggi melebihi siapa pun.
Jika di alam dewa atau manusia,
ia akan berdiam sebagai pemimpin,
memperoleh kedudukan yang terhormat,
dan menyantap amṛta sebagai makanannya.
Tubuhnya akan berselubung pakaian tujuh permata,
dihormati oleh orang-orang,
paling sempurna dalam moralitas,
dan bebas-cacat semua inderanya.
Ia akan memperoleh lautan kebijaksanaan,
dan berangsur-angsur sampai ke ranah Nirvāṇa.
Berkat adanya Ketiga Perlindungan ini,
tidaklah sukar untuk menuju realisasi Jalan.”
爾時,諸比丘聞佛所說,歡喜奉行。
Pada saat para bhikṣu mendengar apa yang disabdakan Buddha, dengan gembira mereka melaksanakannya.
—— Ekottara Āgama, Kelompok Tiga.
Sūtra ke-1 dari varga XXI, “Tiga Permata” (三寶品).
Padanan Pāli: Itivuttaka III.5: 1 (Aggappasāda Sutta); AN IV.4: 4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar